Wisata ke Taiwan, Wajib Kunjungi 10 Tempat Ini

Taiwan selama ini terkenal dengan kecanggihan teknologinya. Banyak perusahaan teknologi dunia berbasis di Taiwan, beberapa yang terbesar adalah Asus, Acer, BenQ dan HTC. Dibalik kemodernan Taiwan, negara yang juga dikenal sebagai Republik Cina ini ternyata masih menyimpan banyak tempat indah dan alami serta bangunan-bangunan kuno dan bersejarah. Pantas saja banyak wisatawan yang penasaran untuk berkunjung ke Taiwan. Jika berkunjung ke Taiwan, jangan lupa sambangi 10 tempat wisata mengagumkan ini.


1. Taipei 101
Kunjungan ke Taipei 101 tak boleh dilewatkan selama berwisata ke Taiwan. Menjulang setinggi 509 meter, Taipei 101 pernah tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia pada tahun 2004-2010. Kini, posisi tersebut diambil alih oleh Burj Khalifa di Dubai. Taipei 101 hingga kini masih menjadi gedung tertinggi di Taiwan dan tercatat sebagai salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi wisatawan di negeri tersebut.

2. Kuil Mengjia Longshan
Tak cuma gedung bertingkat yang modern, Taiwan juga memiliki bangunan kuno yang unik dan menarik. Kuil Mengjia Longshan bisa dibilang sebagai salah satu bangunan kuno terpopuler di Taiwan. Dibangun pada tahun 1738, Kuil Mengjia Longshan yang terletak di Taipei berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus tempat berkumpul warga Cina yang menetap di sekitar kawasan kuil. Daya tarik utama Kuil Mengjia Longshan terletak pada desainnya yang khas dengan atap berwarna merah yang berhiaskan patung makhluk-makhluk mitologi seperti naga dan phoenix.

Longshan Temple
Longshan Temple

3. Aula Memorial Chiang Kai-Shek 
Dibangun untuk mengenang kematian Presiden Chiang Kai-Shek, Aula Memorial Chiang Kai-Shek kini menjadi salah satu destinasi terpopuler di Taiwan. Aula Memorial Chiang Kai-Shek dibangun dengan desain unik yang berhubungan dengan Taiwan sekaligus mantan Presidennya Chiang Kai-Shek. Bangunan ini didominasi warna biru, putih, dan merah, sama seperti bendera Republik Cina, sementara jumlah anak tangga yang mengarah ke bagian atas monumen mencapai 89 unit, sama seperti usia Presiden Chiang Kai-Shek saat meninggal.

4. Jiufen
Jiufen, juga dikenal dengan sebutan Chiufen atau Jioufen, merupakan sebuah desa di kawasan New Taipei City, Taiwan. Populer sebagai tambang emas pada masa penjajahan Jepang, desa ini memiliki banyak penginapan, kafe, dan kedai teh dengan kombinasi desain khas Cina dan Jepang. Jiufen sempat terabaikan setelah perang dunia berakhir. Kepopulerannya kembali meningkat berkat sebuah film berjudul “A City of Sadness” yang mengambil setting di wilayah Jiufen. Kini, Jiufen terkenal sebagai salah satu destinasi belanja murah di Taiwan.

Jiufen
Jiufen

5. Desa Kebudayaan Penduduk Asli Formosa
Tahukah kamu kalau kawasan Taiwan dulunya dikenal dengan nama Pulau Formosa? Ya, Pulau Formosa hanya dihuni oleh penduduk aslinya sebelum penjajah Belanda dan warga dari daratan utama Cina berdatangan ke wilayah tersebut. Desa Kebudayaan Penduduk Asli Formosa adalah salah satu tempat di mana wisatawan bisa menyaksikan kebudayaan suku asli Taiwan. Tempat wisata berupa taman hiburan ini menghadirkan atraksi dan wahana permainan berhiaskan benda-benda kebudayaan Formosa seperti Totem, rumah adat Formosa, serta pertunjukan kesenian asli Formosa.

6. Jalur Kereta Cabang Ping Hsi
Berwisata di atas kereta? Kedengarannya menyenangkan ya. Itulah yang ditawarkan oleh Ping Hsi Branch Railway atau Jalur Kereta Cabang Ping Hsi di Taiwan. Ping Hsi Branch Railway yang melaju dari stasiun Ruifeng ke Shi Fen mengajak penumpang melewati jalur-jalur dengan pemandangan menakjubkan berupa perkampungan, sawah-sawah, dan hutan. Pada musim festival, penumpang juga bisa menyaksikan lentera kertas berwarna-warni yang diterbangkan oleh penduduk lokal agar mendapat keberuntungan. Di kawasan Shi Fen, terdapat air terjun cantik yang dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 20 menit.

7. Biara Fo Guang Shan
Ingin tahu lebih banyak tentang ajaran agama Buddha? Kunjungi saja Biara Fo Guang Shan (Fo Guang Shan Monastery) di kawasan Kaohsiung, Taiwan. Biara ini menempati areal yang amat luas di mana terdapat ribuan patung Buddha, tulisan-tulisan mengenai ajaran Buddha, museum, toko souvenir, dan kantin. Uniknya, wisatawan bisa bebas makan di kantin Biara Fo Guang Shan dengan membayar seikhlasnya. Berwisata seharian tak akan cukup untuk mengeksplor seluruh kawasan Biara Fo Guang Shan di Kaohsiung. Jadi, menginap saja barang semalam atau dua malam di hotel di Kaohsiung.

8. Kuil Baoan Dalongdong
Masih wisata kuil, ada satu kuil istimewa yang menarik perhatian wisatawan di wilayah Taipei. Nama kuilnya adalah Kuil Baoan Dalongdong yang juga dikenal sebagai Kuil Baoan Taipei. Kuil Baoan merupakan tempat suci agama Tao yang didedikasikan untuk Kaisar Paosheng sang Dewa Pengobatan. Kuil ini memiliki gaya arsitektur khas Cina dengan bentuk bangunan yang melebar, dinding yang penuh dengan ukiran emas, serta atap yang meruncing dan berhiaskan naga di bagian ujung.
Kuil Dalongdong Baoan
Kuil Dalongdong Baoan

9. Rumah Pohon Anping
Mendengar kata rumah pohon, yang ada dalam bayangan kita adalah rumah kayu yang dibangun tinggi di atas pohon. Namun, Rumah Pohon Anping yang berada di bagian utara Anping, Taiwan, sama sekali berbeda dengan anggapan tersebut. Rumah Pohon Anping lebih cocok disebut sebagai rumah yang ditumbuhi pohon. Rumah yang dulunya berfungsi sebagai gudang perusahaan Tait & Co. tersebut memang banyak ditumbuhi pohon banyan yang akar-akarnya melapisi dinding rumah sedangkan batang dan cabangnya berdiri kokoh di atas rumah. Rumah Pohon Anping menghadirkan kesan angker dan misterius namun menakjubkan.
Rumah Pohon Anping
Rumah Pohon Anping

10. Kuil Confucius Taipei
Kuil Confucius Taipei merupakan satu dari sekian banyak tempat suci Confucius di Taipei. Keistimewaan Kuil Confucius Taipei ada pada hiasan keramik Fuji yang melapisi bagian dinding kuil. Dibangun pada tahun 1879 pada masa Dinasti Qing, kini Kuil Confucius Taipei menjadi salah satu destinasi wisata utama di Taipei dan Taiwan. Di kawasan kuil, kerap berlangsung pertunjukan tarian dan nyanyian tradisional Taiwan untuk menghormati Confucius.

About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Random post

Test Footer

Your Comments

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 Hello world and Blogger Themes.