Ini Penyakit yang Bisa Serang Relawan Gaza
Jalur Gaza saat ini, setelah tujuh hari dibom Israel, bukan hanya kawasan berbahaya secara militer tapi juga kesehatan. Udara yang panas, bangunan roboh dengan debu beterbangan dan keterbatasan air bersih, membuat Jalur Gaza rawan penyakit.
"Udara berpolusi karena runtuhan bangunan bisa menyebabkan radang saluran napas. Keterbatasan air bersih menimbulkan potensi diare," kata Ceva W Pitoyo, dokter spesialis penyakit dalam (SpD), kepada INILAHCOM Selasa (15/7). "Diare tidak hanya mengancam warga, tapi juga relawan."
Belum lagi jika para relawan tidak kuat mental dan setiap hari harus mendengar suara ledakan, tembakan senjata dan korban berjatuhan.
Mereka yang berniat menjadi relawan, kata Ceva, sebaiknya mempersiapkan mental dan fisik harus betul-betul sehat, serta tidak sedang mengidap penyakit.
"Di Gaza, relawan harus mandiri, mengurus dirinya sendiri, mencari makan sendiri, tidak menunggu ada yang memberi makan," ujar dokter yang berpraktek di RSCM ini.
Usia yang paling pas untuk diberangkatkan sebagai relawan, lanjut Ceva, sebaik usia yang produktif dan memiliki kematangan mental dan cara berpikir.
"Idealnya 20-40 tahun. Umumnya di usia itu seseorang memiliki kematangan mental dan fisik," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar