Fakta tentang U-19
7 fakta unik Timnas U-19 - Diabalik keberhasilan Timnas U-19
terselip fakta-fakta yang mencuat akhir-akhir ini pasca menjuarai AFF
U-19. Seperti apakah fakta-fakta unik tersebut mari baca 7 Fakta Unik
Timnas U-19 :
1. Permainan
Cemerlang Evan Dimas
Fakta yang pertama adalah
keberhasilan Timnas menjuarai AFF U-19 adalah berkat permainan cemerlang sang
kapten yaitu Evan Dimas Darmono. Pemain asli asal surabaya itu menampilkan
permainan yang cemerlang sepanjang turnamen ini berlangsung. Sebagai pemain
Tengah peranya sangat central baik dalam membangun serangan maupun dalam proses
bertahan. pergerakanya sangat mobile, tak hayal jika pemain ini menjadi salah
satu kunci keberhasilan Timnas meraih gelar juara.
2. Jadi
Idola Baru
Sebelum Laga gelaran Piala AFF
U-19 tak banyak yang kenal nama-nama seperti Evan Dimas, Ilhamudin, Rafi
Murdianto. Dahulu nama-nama mereka terdengar asing ditelinga para pecinta sepak
bola indonesia, namun sekarang apa yang terjadi ?? mereka kini menjadi Idola
bak pemain dunia. Semua orang tau mereka semua orang menyukai permainan mereka.
Kini mereka adalah pahlawan pengharum nama bangsa dan negara dalam kanca
persepakbolaan Internasional. Mereka jugalah yang berhasil memecahkan paceklik
gelar selama kurun waktu 22 tahun terakhir. Mereka adalah idola baru masyarakat
pecinta sepak bola indonesia. Bahkan beberapa diantara pemain tersebut sbeberapa
kali muncul dalam Talkshow-talkshow terkemuka dibeberapa pertelevisian
diindonesia. Banyak juga yang menginginkan untuk sekedar berfoto bersama dengan
para idola baru ini.
3. Ilhamudin
Armaiyn
Fakta berikutnya datang dari
pemain yang menempati pos sayap kiri yaitu Ilhamudin Armain. Kali ini faktanya
adalah bahwa ternyata pemain sayap Indonesia U-19 tersebut merupakan cucu dari
salah satu Gubernur diindonesia yang memimpin provinsi maluku utara. Beliau adalah
Tahib Armain, Ilhamudin Armaiyn merupakan cucu dari Tahib armaiyn, tak hayal
jika selepas kemenangan Timnas meraih juara Tahib sangat bangga karena cucunya
menjadi penentu kemenangan setelah tendangan pinalty dari kaki kiri Ilhamudin.
4. Maldini
Pali CR7 dari Indonesia
Pemain kelahiran Mamuju,
Sulawesi Barat, 27 Januari 1995 tersebut benar-benar istimewa bagi sekuad
Timnas U-19. Bukan hanya namanya yang istimewa, sebagaimana kita ketahui nama
Maldini begitu populer dengan legenda sepak bola dari italia yaitu Pauolo
Maldini. Namun Maldini dari indonesia ini tetap berbeda, jika Paolo maldini
berposisi sebagai seorang SB ( Side Back ) Maldini Pali dari indonesia justru
berposisi sebagai penyerang tepatnya seorang penyerang sayap. Lantas mengapa
sempat dijuluki CR7 dari indonesia ? alasanya adalah ada pada kualitas
permainan yang ditampilkan oleh Maldini Pali. Dia tampilkan gaya khas skil
individu yang mirip-mirip dengan Cr7. Cara menggocek bola, mengontrol, hingga
melewati lawan yahhhh hampir mirip-mirip cr7 gitu lah. Maldini Pali bahkan
mengugngkapkan sendiri bahwa gaya permainanya ini memang terinspirasi dari
seorang Cr7. Dia mengaku sering menonton video trik-trik cr7 via youtube.
5. Indra
Sjafri Blusukan cari Pemain.
Keberhasilan timnas meraih
gelar juara juga tak lepas dari sentuhan dingin coach Indra Sjafri. Pelatih
yang satu ini memang unik. Jika biasanya para pelatih mencari pemain-pemain
timnas dari club-club besar yang memiliki pembinaan, namun bebeda dengan coach
indar. Coach indra justru memilih melakukan blusukan ke hampir 49 Kota di
indonesia untuk menemukan 23 pemain yang kini berlaga dan mengantarkan timnas
meraih gelar juara tersebut. Coach indra menilai bahwa sebenrnya masih banyak
bakat terpendam di daerah-daerah yang tidak terpantau. Mereka sangat memiliki
kualitas, dan kualitas tersebut harus dibina dan dimatangkan. Kini hasil kerja
keras coach Indra telah terwujud menjadi sebuah kenyataan. Bukan lagi sebuah
pengharapan, bukan pula sebuah cita-cita namun sebuah kenyataan bahwa kini
Indonesia telah berhasil meraih mimpi-mimpi yang sempat diimpikan pecinta
sepakbola diseluruh indonesia.
6. Bonus
Untuk Timnas U-19
Pasca keberhasilan timnas
tersebar kabar tentang berapa nominal bonus yang digelontorkan dari pihak
berwenang kepada timnas. Namun menpora menyatakan bahwa memang benar ada bonus
untuk timnas namun bukan berwujud materi melainkan berwujud beasiswa pembinaan
bagi seluruh timnas. Sungguh keputusan yang bijak, bahwa menengok ke usia
mereka yang masih mauda bahwa hal-hal semacam ini jauh akan lebih bermanfaat
dibanding dengan nilai dari sebuah Materi ataupun uang.
7. Ucapan
Selamat dari Timnas Senior.
Pujian tidak hanya datang dari
masyarakat pecinta sepakbola indonesia namun ucapan selamat juga datang dari
sesama pemain timnas yaitu timnas senior. Beberapa pemain timnas senior
diantaranya adalah Ahmad bustomi, bambang pamungkas, firman utina mengucapkan
selamat langsung dari sebuah jejaring sosial akun twitternya. Bahkan yang lebih
membanggakan pujian serta ucapan selamat juga datang dari pemain timnas Italia
sekaligus bek juventus Giorgio Chiellini. Dalam akun twitternya Chiellini
mengucapka selamat yang dalam bahasa indonesia berbunyi sebagai berikut : “Selamat
untuk Indonesia yang menjuarai Piala AFF U19!!! Grandi!!!,” @chiellini.
0 komentar:
Posting Komentar